Rumah Gadang
di Minangkabau selain sebagai rumah
tempat tinggal , berfungsi sebagai dasar
awal pendidikan bagi anak-anak dan kemenakan bagi masyarakat minangkabau dan selanjutnya anak-anak dan kemenakan
beranjak dewasa untuk pendidikkan umum mereka memasuki sekolah umum dan untuk agama mereka mengaji di surau-surau
dan bahkan diikuti dengan seni budaya minang
, yang tinggal disurau pada umumnya anak laki-laki sementara anak perempuan penghuni rumah
gadang .
Bertitik
tolak dari tata kehidupan tersebut
Masyarakat Minang khususnya di Sumatera Utara sudah mempunyai rumah
gadang yang diupayakan pembangunannya oleh orang tua-tua kita dan seluruh
masyarakat minang yang ada di perantauan propinsi Sumatera Utara , yang
diresmikan oleh seorang putra/putri minang yang kala itu menjabat sebagai
Walikota ,Kotamadya Medan Yaitu Bapak Syurkani , Prof . Dr.Hj. Djanius Djamin
SH.Ms kala itu Ketua DPRD Sumut ,ini adalah satu-satunya asset yang perlu
dikembangkan , diberdaya gunakan untuk kepentingan orang banyak khususnya
masyarakat minang pada umumnya .
Kondisi
Rumah Gadang saat ini sangatlah memprihatinkan
, bangunan sudah mulai lapuk , bocor , tidak terawat dengan baik dsbnya
, hal ini perlu ditanggulanggi
dengan segera kalau dibiarkan resikonya
akan lebih parah .
Langkah-langkah penanggulangan kedepan harus
disusun berdasarkan konsep yang terperinci , perencanaan yang matang meliputi
berdaya guna secara total dimasa datang menuju
masyarakat Minang Mandiri di Sumatera Utara.
Beberapa
langkah awal dan berdaya guna kedepan (produktivitas) :
l.
Renovasi
dan modifikasi :
-
Tata
bentuk , tata ruang sayembarakan ke anak
kemenakan yg ahli dibidang nya
(arsitek dsnya)
-
Ruangkan
dibentuk/didesign sesuai kebutuhan jangka panjang meliputi pengembangan dimasa
datang yaitu pengembangan dibidang
ekonomi , wirausaha,pendidikan , agama , seni /budaya dan pendidikan politik
-
Masalah
dana , perencanaan renovasi dan modifikasi pembahasan tersendiri .
ll. Berdaya Guna ke Depan (produktivitas)
1. Bidang ekonomi / wirausaha
- Gedung
disewakan untuk pesta perkawinan , rapat ,seminar , pelatihan dsbnya.
- Tempat
Praktek Dokter bersama dilengkapi dengan
Apotik
- Tempat Lembaga Bantuan Hukum
- Tempat
penjualan hasil Hadycraft masyarakat minang
mulai dari sandang ,
pangan dan penyalur beras ->
sasaran Seluruh Rumah Makan Padang dan
Masyarakat Minang khususnya .
- Pasa Lambuang
-> menunjang kebutuhan aktivitas
rumah gadang
(Pesta , rapat seminar , pergelaran seni dan budaya dll)
- Usaha
musiman : Penyediaan/penyalur lembu kurban .
- Bidang Jasa
lainnya :
Arsitek , asuransi , Koperasi Syariah Simpan Pinjam ,Jasa Pembayaran , Telepon , listrik ,
air dllnya , Pengelola diserahkan kepada
yang professional di bidangnya dengan bagi hasil atau
profit sharing dgn BM3 ….” Jariah
Manantang Buliah “ (Profesional
, transfaran dan accountable) pembahasan
/kajian lebih dalam tersendiri .
Missi :
Rotation of Money ….. baputa dari awak untuk awak
2. Pendidikan
/Latihan
Rumah gadang
bisa dimamfaatkan sebagai sarana tempat pendidikan yang bersifat part
time contoh Kursus –kursus , bimbingan test dll ,.
Jadwal diatur sedemikian rupa agar tidak menganggu aktivitas dan
kegiatan lainnya.
3. Agama
Rumah Gadang juga bisa
dimamfaatkan tempat pengajian mingguan ibu-ibu
atau pengajian akbar pada hari besar islam .
4. Seni , Budaya dan Politik
Rumah gadang juga dapat
dimamfaatkan untuk pengembangan seni budaya Minang Spt Tari-tarian ->
dpt dikomersialkan …. , pencak silat
, pasambahan dll nya .
Pasambahan adalah termasuk pendidikan politik , komunikasi ,
seni dan budaya
Sarana Tempat pengelaran seni dan budaya , (spt Lomba Kreasi Tari Minang , tembang kenangan
Lagu minang sekali sebulan dll )
5. Pusat Informasi dan komunikasi
Perantauan Minang di Sumatera Utara.
Program yang mendesak dan
sangat krusial yang harus dilaksanakan
oleh BM3 propinsi maupun BM3 Kota
madya Medan antara lain :
1. Selesaikan/klarifikasi status rumah
gadang
2. Bagaimana merenovasi rumah
gadang :
a. Sumber dana
b. Bentuk design yg up to date berdaya
guna kedepan
c. Pemilihan Kontraktor yang mengerjakan
d. Badan Pengawasan pembangunan renovasi
3. Susun program jangka pendek dan
jangka panjang
4. Musyawarahkan dengan pengurus harian
….
Pengurus harian kordinasikan keseluruh
departemen